Pola Penulisan Action Script dalam Flash
Action script dalam flash dapat dituliskan pada 3 tempat yaitu pada button,
padamovieclip, dan pada frame dengan aturan yang berbeda.
Pola Penulisan Action Script pada Button
Cara penulisan action pada tombol adalah sebagai berikut :
1.Buatlah sebuah kotak dengan menggunakan
rectangle tool.
Anda juga bisamembuat rounded rectangle dengan memilih option
rounded rectangle radius.
sebelumnya, anda rubah mode penulisan action script dari mode normal, menjadi mode expert.
Seting dalam membuat kotak
2. Buatlah static text “tombol” tepat diatas kotak yang sebelumnya telah kita buat,
caranya klik text tool, kemudian buka properties dan atur jenis huruf, ukuran dan warna.
Buka panel properties (apabila belum terbuka pilih menu
window>properties). Pastikan option static text pada text type
Text tool dan text properties
3. Seleksi kotak dan text tersebut,
kemudian konvert menjadi symbol dengan denganmenekan tombol F8 (pilih menu insert>convert to symbol).
Pilih button
pada option behaviour dan ketikan
tombol
pada name
Frame pada symbol button
5. Klik frame over kemudian masukan keyframe dengan menekan tombol F6 (pilih
menu insert>keyframe). Ubah warna dan ukuran tombol pada frame over tersebut.
Untuk frame Down dan Hit biasanya bisa kita abaikan.
Perbedaan warna dan ukuran antara frame up dan frame over
6. Tekan tombol Ctrl-E untuk kembali ke Stage utama. Klik tombol dan dalam
kondisi tombol terpilih buka panel action( tekan F9 atau klik menu
windows>action apabila panel action belum terbuka dan pastikan mode penulisan
adalah mode expert jika menggunakan flash MX atau Flash 8). Kemudian ketikan
script sebagai berikut :
action pada button
Convert to symbol
4. Double klik tombol tersebut untuk memasuki mode edit. Perhatikan dalam symbol
bertipe button terdapat 4 frame yaitu up, over, down dan hit. Up menunjukan
kondisi normal suatu tombol. Over menunjukan kondisi tombol saat mouse
bertipe button terdapat 4 frame yaitu up, over, down dan hit. Up menunjukan
kondisi normal suatu tombol. Over menunjukan kondisi tombol saat mouse
berada tepat di atasnya. Down menunjukan kondisi tombol saat ditekan dan Hit
merupakan area penekanan (sensor) tombol tersebut.
merupakan area penekanan (sensor) tombol tersebut.
Frame pada symbol button
5. Klik frame over kemudian masukan keyframe dengan menekan tombol F6 (pilih
menu insert>keyframe). Ubah warna dan ukuran tombol pada frame over tersebut.
Untuk frame Down dan Hit biasanya bisa kita abaikan.
Penambahan keyfame pada frame over
Perbedaan warna dan ukuran antara frame up dan frame over
6. Tekan tombol Ctrl-E untuk kembali ke Stage utama. Klik tombol dan dalam
kondisi tombol terpilih buka panel action( tekan F9 atau klik menu
windows>action apabila panel action belum terbuka dan pastikan mode penulisan
adalah mode expert jika menggunakan flash MX atau Flash 8). Kemudian ketikan
script sebagai berikut :
on (release){
// menampilkan pesan pada output panel saat tombol ditekan
trace(“tombol ditekan”);
}
// menampilkan pesan pada output panel saat tombol ditekan
trace(“tombol ditekan”);
}
action pada button
7. Jalankan movie dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Tekan tombol tersebut,
maka akan mucul tampilan “tombol ditekan” pada output panel. Tekan tombol
Ctrl+W untuk kembali ke stage
maka akan mucul tampilan “tombol ditekan” pada output panel. Tekan tombol
Ctrl+W untuk kembali ke stage